Sabtu, 03 November 2012

Kita ini kayak Lidah


Di sela-sela menulis "proposal" yang belum berujung,,
aku bersyukur masih dikasih kesempatan untuk melihat  atau sekedar mndengarkan cerita-cerita kehidupan, 
ada yang katanya lagi merasa "PATAH HATI", ada yang juga katanya lagi "NYERI ULU HATI", atau bahkan sedang merasakan keduanya (upss^^V).
ada juga yang lagi merasa "jirigennya" KOSONG :), ada lagi yang sedang merasa SEPASINYA kepanjangan, ada yang lagi kebingungan antara menerima CINTA atau MENOLAKnya demi prinsip yang diyakininya. dan terakhir,, saat ini sedang merasakan kembali kondisi "memiliki kehilangan" (allohummagh firlahum warhamhum.. T.T).
bagiku, itu semua wajar. karena kita manusia. yang emang sama Alloh dikasih Qolb. dan akhirnya,, pastilah kita bisa merasakan semua jenis rasa.
bersyukur ya,, karena itu kita jadi bisa nikmatin hidup, nikmatin apa-apa yang Alloh kasih. mulai dari yang menyenangkan ampe yang menyedihkan.
ibarat kata, lidah kita normal, jadi bisa ngerasain semua jenis masakan (pait, asem, manis, asin, hambar, dll).
tapi, bakal jadi menyedihkan kalo kita terlalu larut dalam 1 rasa saja. gak enak banget. padahal Alloh udah kasih jenis rasa lain yang mungkin belum kita coba. kalau terlalu lama, lidah bakal kebal, malah bisa2 jadi gak merasakan apa2.. dan kalau dikasih rasa yg sama lagi sama Alloh, jadi gak berasa nikmatnya.
#kok malah ngomongin rasa muluu.. ^^ 

balik lagi ke laptop..
kalau bicara rasa, maka bicara juga tentang pilihan. kita bisa memilih rasa apa aja yang ingin kita rasa. sama halnya, kita bisa memilih untuk merasakan sakit hati dari pada senang hati. it's choice.. 
dan, lama tidaknya kita dalam satu kondisi terkadang bergantung pula dengan kesiapan hati kita untuk menerima tiap tahapan hidup yang Alloh beri.
semakin siap, semakin kita cepat untuk mengambil kunci pintu berikutnya.. gimana caranya siap? gampang kok, cukup menghidupkan tombol "sadar" maka kita akan semakin faham, nerimo, dan dengan tenang akan mencari kunci yang pas untuk membuka pintu, terus berlanjut ke pintu selanjutnya.

jadi inti tulisan ini apa?
#cari sendiri ya,, wkwkwk :p