bissmillah..
dengan nama Robb ku yang kasihnya tak pernah henti,, terimakasih Alloh, karena
Engkau masih mempersilahkan jantung ini berdebar,, menghirup udara segar,, dan
terimakasih Alloh,, karena Engkau masih menanamkan iman ini dalam hati,, meski
diri lebih sering lalai daripada ingat.. meski maksiat masih mendominasi
daripada amal shalih..
yaahh.. tema kali ini adalah back
to masa lalu. kembali mengenang tingkah polah ku dahulu.. terutama saat tadi,,
saat aku sedang berjalan di depan SMA 2 purwokerto. sebenarnya ini tidak masuk
ke dalam planningku hari ini.. setelah pengambilan data awal di bapernas PKB
banyumas (hehe.. maklum, ini jadi agenda wajib mhasiswa tngkat akhir,, skripsi,
apalagi?? *abaikan yg ini),, rencana ingin main ke salah satu tempat favorit
kala SMA dulu. UPT perpustakaan daerah. Lama banget aku gak kesana,, sekarang
udah canggih,, ada wifi nya, sistemnya pun udah komputerize, gak kayak dulu,,
manual abiss (berasa katrok ya.. ahaha.. :p), meski gedungnya masih yg dulu,,
gak berubah. dan yang jelas,, aku masih hafal banget sama mas mas penjaga
perpusnya.. ternyata gak ganti, trus wajahya juga gak berubah,, masih kayak 4
tahun yang lalu. tapi kayaknya mas nya gak inget aku deh *sedih* (ya iyyalah..
gak penting inget kamu miL, hehe).
kembali ke laptop, nah,, dari
bapernas PKB, aku diturunin sama pak angkot di depan SMA 2, so otomatis aku
harus jalan kaki ke perpusda. ya gapapalah,, itung itung olahraga siang,,
lumayan nurunin berat badan beberapa gram :D. akhirnya,, dengan senang hati aku
berjalan,, sengaja pelan,, dan aku coba amati skolahku,, warung2 yang ada didepan
skolahku,, tempat dulu aku sering jajan,, fotokopi, nge-net,dll. ternyata
banyak yg udah ganti,, entah bangkrut atau pindah tempat,, aku tak tau. tiba2
bayangan saat2 SMA saling berkelebat di kepalaku.. bak burung2 yg berputar
kalau orang lgi pusing,,, yang ini beda, yg berputar bukan burung,, tapi foto2
kenangan :D. tiba-tiba kenangan itu berhenti di foto awal aku masuk SMA dan
saat aku lulus. beda banget rasanya.
teringat kata bu wulan,,
"belajarlah ber-khotirot", kalau kata ku, mungkin makna khotirot itu
memandang segala seswtu, peristiwa yg kita temukan, atau hal-hal kecil apapun
dengan lebih dalam, coba memaknainya pula dengan lebih dalam, maka kita akan
menemukan sesuatu yang membuat hati ini lebih bijak dan lapang.. (gak ngerti
bahasa arab,, coba membahasakannya sendiri :D).
maka dari proses mengenang dan
mengamati tadi,, maka jadi bertambahlah kefahamanku akan 'istiqomah'. meski
belum utuh,, tapi inilah proses belajar. istiqomah itu bukan hasil,, tapi
sebuah proses yang sangat panjang -dan mungkin melelahkan- gak akan berhenti
hingga kita beristirahat di syurga. maka, sunnatulloh,, ujian dan cobaan untuk
kembali ke masa-masa 'jahil' itu akan sangat banyak dan menggiurkan.. bukan
berarti saat ini yg sudah bramal banyak bisa meng-klaim sudah istiqomah lho
yaa..(apalagi yang udah bernama istiqomah.. hehe.. piiisss :p) karena
semua manusia tidak akan ada yang tau akhir dari kehidupan nya.. sudah pasti,
jagalah hati, jangan ada kesombongan bagi yang sudah di dunia 'putih',, dan
janganlah psimis bagi yang masih didunia 'hitam'. sebab Alloh lebih suka dengan
hambanya yang masih berharap. maka berharaplah Alloh senantiasa menuntun
langkah ini untuk berjalan di jalan yang dicintai Nya. jika masih tergelincir,,
berharaplah Alloh mengembalikan kita ke tempat itu,, jika terjatuh,,
berharaplah Ia pun menolong kita untuk bangkit,, jika ingin berbelok,,
berharaplah Alloh memberikan kemampuan melihat kembali masa lalu yang suram,,
mentafakurinya,, hingga surut keinginan berbelok itu.. maka,, teruslah berharap,,
karena harapan itu masih ada selagi Alloh belum memutuskan kehidupan ini.
maka,, masa lalu kejahilan itu
bukan untuk dilupakan, bukan untuk dibuang sejauh-jauhnya,, tapi justru
digunakan untuk terus dikenang, dipelajari, dianalisis plus minusnya,, maka
ketika kita merasa lelah, ingin berhenti dan berbelok arah, cobalah sejenak
kembali mengenangnya, maukah kita kembali kepada jalan yang Alloh tak ridho
dengannya? padahal telah nyata jalan nan indah yang Alloh tunjukan di hadapan
kita, Alloh ridho dengannya, dan orang2 beriman sebelum kita pun telah melalui
jalan yang sama.. terlalu sayang jika kita lewatkan hanya karena ajakan semu
"sang penggoda abadi".
sebab memang seperti itulah
kebaikan, terlalu pahit untuk ditelan, padahal sungguh manis jika telah
memasuki lambung. dan seperti itulah keburukan, indah dan menggiurkan untuk
dimakan, namun merusak organ tubuh. seperti halnya sebuah hadist yang
menggambarkan seorang dajjal. Dajjal itu akan membawa air dan api ditangannya,
padahal air yang manusia anggap air sejatinya adalah api,, dan api yang manusia
anggap sebagai api, sejatinya adalah air yang menyejukkan.
hanya ada 2 pilihan di dunia
ini,, jika kita bukan hizbulloh, maka kita adalah hizbusysyaithon,, jika
bukan sabilillah,, maka sabiliththoghut..
so,, mau pilih yang mana? jangan
sampai abstain ato golput ya.. sebab ini bukan pemilu (pemilihan umum), ini
adalah pemilihan sejati,, yang janji Alloh untuk para pemilih hizbulloh bukan
janji palsu,, nyata dan niscaya. dan jangan hanya jadi pemilih,, tapi jadilah
bagian darinya,, para pencari Tuhan yang "be better every day".
menjadi subjek kebaikan,, bukan objek kebaikan,, menjadi pemain kebaikan,,
bukan penonton kebaikan.. karena sudah pasti nilainya pun akan berbeda di
hadapan Alloh robbul 'izzati.
smangKAA..
wallohu 'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar