bissmillah..
segala puji bagi Mu Alloh, yang
telah mengkaruniakan padaku sahabat hingga kini.. melalui mereka,, kau titipkan
berjuta hikmah yang bisa kupetik,, melalui mereka,, teguran Mu pun kurasakan,,
dan melalui mereka pula,, aku kembali dikala lalai pada Mu..
Hmm.. berkutat dengan khotirot..
sperti yang sudah ku sampaikan di catatan sebelum ini.. lintasan pikiran itu,,
mengantarkan ku pada perenungan kembali akan makna sebuah ikatan yang telah
kubangun lama.. bahkan mungkin ketika aku kecil dahulu,, ketika aku mulai
mengenal dunia luar,, ketika aku mulai mengenal apa itu interaksi dengan
makhluk lain.. (eeehh,, bukan,, manusia maksudnya..he).
sebenarnya ini berkat pancingan
dari seorang ukhti.. sebut saja Nuri dara susanti ^^ (piisss ukhtii) yang tadi
malem ngajak diskus tentang banyak hal, dan eehh,, tiba2 masuk ke dalam bahasan
ini.
bahasan apakah itu?? seperti yang
kalian baca di paragraf awal,, tentang sahabat!!
tapi yang jelas ini sedang tidak
bahas judul sinetron "arti sahabat" ya, (aku jg gak faham,, itu
sinetron ujung2nya kemana, cintroonngg mulu yang diangkat).
singkat cerita, diskusi kita
mengantarkan pada pemahaman kembali akan makna sahabat.
dan bagi aku,, sahabat itu
bukan status.. tapi sahabat itu adalah jalinan yg dibangun atas dasar hati yang
saling terikat,, dan sebaik baik ikatan adalah ikatan yang dipautkan oleh
Alloh.. maka,, benar jika dikatakan bahwa tidak ada mantan sahabat.. mantan
teman,, meski mereka telah terpisah jauh,, minimal,, kita pasti akan berkata
"dia temanku dulu saat TK/SD/dll..."
karena pasti kita tidak tega
menyebut dengan mantan, meski mungkin jalinan itu telah begitu renggang.. tetap
saja,, sampai kapanpun, kita adalah teman..
sama halnya dengan yang namanya
keluarga, anak, orang tua,, itu semua bukanlah status.. tapi jalinan yang
dibangung atas dasar kasih sayang,,
beda dengan pacar, suami, istri,
meski memang mereka membangunnya dengan cinta di awal,, tapi itu semua adalah
status.. bukan ikatan atau jalinan. sebab semua akan berubah sesuai dengan
kondisi yang ada.. (nah lhoo.. bingung gak ya..), maka dari sini,, akan ada
istilah mantan suami, mantan istri,,
hmm.. sekedar merenung,, sekedar
mengingat,, dan sekedar merindui kalian wahai sahabatku..
saat ini kuyakini,, bahwa
kebersamaan itu bukanlah sesuatu yang mutlak ada diantara kita,, tapi
kuyakini,, do'a tulus dan cinta karena alloh lah yang menjadi pengikat hati
kita dimanapun kita berada. smoga makin kokoh,, hingga kemudian Alloh
pertemukan kita kembali di jannah Nya,,
maka, jika didunia sedikit sekali
waktu untuk kita bersama,, maka cukuplah syurga yang dijanjikan Nya yang
menjadi penyemangat kita untuk berkumpul disana..
aku tak akan meminta banyak
padamu untuk memahamiku,, sebab aku coba untuk memahami bahwa kaupun memiliki
pengharapan yang sama denganku.
ana uhibbukum fillah :')
dan iringan lagu Naufa-tuk teman
terbaikku menjadi penutup catatan ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar