“Sepanjang jalan di temani hujan. Sayangnya..
aku selalu tak bisa menangkap partikel hujan. Rintiknya selalu pecah saat ku
gapai.”
“langit yang dibersamai hujan itu cantik. Lalu
rintik yang dibersamai kilat lampu juga cantik. Ah, saya selalu membayangkan
bisa melihatnya dengan mode ‘slow motion’.”
*yey.. hal yang paling gak penting adalah
siang kemarin. Tepatnya hari rabu siang. Saat perjalanan pulang dari kunjungan
ke lapangan, mata saya tetiba begitu tertarik pada langit. Kala itu langit
mendung. Tapi saya jatuh hati sama gumpalan awan nya. Dan serta merta saya
berhenti, lalu dengan tidak pentingnya, saya memotret awan-awan itu. Di pinggir
jalan, sendirian, senyam senyum sendiri, lalu mata saya mungkin akan terlihat
berbinar-binar, seperti anak kecil yang dapat mainan baru. Begitulah mungkin
gambaran saya kala itu. -__- #gakpentingpakebanget
Lumayan lama saya berhenti. Liat langit, liat
gumpalan awan kelabu itu berarak ke suatu arah. Indah. Padahal saya tahu, tidak
lama lagi hujan pasti turun.
Dan benar saja, beberapa saat setelah saya
kembali melanjutkan perjalanan, tetiba hujan menyirami kota semarang. Kembali
saya melanjutkan aksi ketidakjelasan ini. Selang setelah memakai jas hujan, ada
hasrat yang muncul dalam benak saya, yaitu menangkan partikel hujan. #setress
nih mila.. %^&@#$
Sepanjang jalan pulang, alhasil tangan kiri
saya gak mau diem. Menengadah ke atas seolah olah berusaha menangkap
tetes-tetes hujan. Huwaaaaah.. seruuu ternyata pemirsah!! *silahkan, boleh di
coba kalo kurang kerjaan* wkwkwk
Hujan saat itu deras. Partikelnya
besar-besar. Terasa sekali menampar-nampar tangan saya. Sakit. Tapi
menyenangkan. Sebab, saya suka dengan romantisme hujan, suka dengan caranya membuat
kuyup, suka dengan caranya menampar-nampar wajah, suka dengan dingin yang
dihembuskan, dan menggigil yang dihasilkan.
Sekali lagi. Ini menyenangkan.
*itu puisi saya untuk hujan kala itu*
Bagus kan? #pamer
ninggalin jejak ah, nice :)
BalasHapusini gara-gara mas aria juga. Setelah mila baca catatan tentang manjat-manjat pager itu. Jadi ikutan deh.. pengen ngerasain potrat potret yang gak jelas.
BalasHapustapi asik juga ya..
besok-besok lagi deh.. :D