Thanks kang Maher ^^

I pray to God, with my hearth soul and body..

I wish that everybody knew, how amazingly feels to love You

I wish that everyone could see, How Your love has set me free and made me strong

Whatever I say could be never enough

My  love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers – lt’s all for You

Hmm.. ini beberapa cuplikan lirik yang saya rampok dari lagunya akang Maher Zain yang judulnya I love you so. Cuma beberapa sih, gak semuanya.. dan juga gak urut gitu liriknya. So, jangan coba-coba anda karokean pake lirik di atas ya. dijamin ancur. Haha.. (lagian PeDe banget sih lu MiL,, siapa juga yang mau karokean dengan modal lirik yang lu kasih, :p).

It’s ok, itu beberapa kalimat yang paling saya suka dari lagunya akang maher zain yang satu ini. Gak Cuma suka, tapi juga cukup nggaplok hati saya.

I pray to God, with my hearth, soul and body.

huaaaa.. sudahkah? Sudahkah diri ini selurus itu dalam beribadah? Ah, rasanya memang tak pernah pantas mendapatkan balasan cinta Nya kalau melihat apa yang selama ini sudah dilakukan.. memanglah, pantas sangat diri menjadi pengemis kasih Nya.

Whatever I say could never enough

Dengan miskinnya modal akhirat, apa yang akan kita banggakan di hadapanNya ketika kemudian Dia bertanya, “apa yang kau banggakan sehingga beraninya kau meminta cinta Ku??”

Ah, tapi rasanya tak mungkin Allah seperti itu, Dia terlalu Pengasih untuk melontarkan pertanyaan itu pada kita. Bahkan, semenyimpang apapun hamba Nya, Dia masih memberikan kesempatan jantung untuk berdetak.

Kitanya saja yang tak tahu diri, yang tak pernah bisa membalas cinta Nya yang sebegitu besar, bahkan mungkin sering menduakan Nya dengan manusia, sering lupanya dari pada ingatnya sama Allah,,

Padahal..

that everybody knew, how amazingly feels to love You

that everyone could see, How Your love has set me free and made me strong

mencintai Nya, justru membuat kita merdeka. Jadi inget sama meteri mentoring tentang makna syahadatain. Betapa kalimat syahadat yang di internalisasikan bisa membuat sosok Bilal bin Rabbah yang tadinya budak tak berdaya menjadi sosok yang begitu pemberani dan mulia. Bahkan lebih mulia daripada majikannya..

pada akhirnya..

My  love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers – it’s all for You

Ini ending yang harus kita usahakan selalu menancap kuat dalam hati..