99.
Dan
ini yang ke 100.
Alhamdulillah.
2
tahun sudah perjalanan blog ini. Masih muda. Masih bayi sekali. Berusaha meyumblimasi
ketakutan menulis menjadi kepercayaan diri untuk mencoba hal baru.
Emm..
sebetulnya sih enggak baru-baru banget. Lah wong saya sudah suka menulis sejak
orang tua membelikan pena pertama untuk saya *yaiks*. Tapi harus saya akui,
saya telah mengalami sekian banyak proses pertumbuhan menulis eh.. perkembangan
menulis ding. Mulai dari gaya tulisan, fokus tulisan sampe pada busana tulisan
(?).
Alhamdulillah.
Kalau bukan karena Allah yang Maha Keren memberi setitik asa dan harapan bahwa
saya bisa ngopeni blog dan menulis macem-macem disini, maka blog ini tidak akan
hidup. Kalian harus paham, bahwa menumbuhkan mood menulis itu sama sulitnya
seperti menumbuhkan rambut bagi orang berkepala botak (?) *ups*.
Dokumentasi
yang terpublish ini cukup membantu saya untuk mereview sejauh mana kapasitas
saya dalam menulis. Dari sini saya jadi tahu.. kalau saya itu ababil banget. Haha..
#jedderr
Untuk
ukuran orang dengan sanguin mellow dramatis, jangan heran, anda akan menemukan
tulisan-tulisan aneh dengan banyak emoticon yang absurd.
Over
all, saya sangat menikmati cara belajar saya ini. Bagaimana mendokumentasikan
pengalaman pada tarian jemari. Mengolah kalimat agar pesan sampai pada kepo-ers
eeh pembaca maksud saya *piiss*.
Karena
saya juga termasuk penikmat tulisan, maka saya harap para pembaca juga
menikmati catatan saya ini. *yang absurd di buang ke laut aje ye*
Mimpi
kedepan :
Semoga
catatan saya jauuuh lebih banyak berisi kontemplatif yang kosntruktif.
Aamiin.
~menjelang
september ceria *_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar