Membaca kisah ini,
sungguh menginspirasi. ya, meski kita memang belum menjadi orang tua, tapi setidaknya kita bisa mengaplikasikannya saat ini. sebagai seorang kakak,
saudara ataupun orang yang di tuakan di keluarga setelah orang tua. berlatih,
begitu istilahnya. toh, dengan ini kita bisa ikut meringankan beban orang tua dalam
mendidik adik tercinta. Berharap, smoga kita bisa ikut andil dalam pembentukan
karakter terbaik mereka. amiin..
semoga bermanfaat...
--------- ^bacalah dahulu, Bismillah^ --------
“Ketika di sekolah
kerapkali guru Thomas Alva Edison menganggap otaknya bebal sehingga tidak layak
lagi meneruskan sekolah. Kemampuan otaknya tidak memungkinkan untuk mengikuti
pelajaran di sekolah, dan karena itu ia sangat layak dipecat. Semua guru
menolak Thomas Alva Edison di sekolah mereka, kecuali ibunya. Dengan penerimaan
tulus ibunya, Thomas serasa mendapatkan kekayaan yang sangat berharga. Dan
penerimaan itu pula yang melahirkan dorongan Thomas untuk menemukan
kehebatannya. Ibu Thomas kerap mendorong dan memotivasi anaknya dengan tidak
mengatakan,”Saya tahu, Thomas. Kemampuanmu memang buruk hari ini, tetapi suatu
saat nanti kamu akan menjadi orang yang hebat.”