Senin, 01 September 2014

Pernahkah kau pikir??

Wanita banyak memiliki asa.. tentang sesosok yang akan membersamainya.
Kemudian di hadapkan pada kondisi persimpangan yang rumit. Dipertemukan dengan yang mapan, tapi keyakinan tak kunjung datang, keraguan menyeruak, mengkungkung pekat. Namun, pada saat yang sama, berharap akan datang pemberani  yang akan menyelesaikannya.

Oh dear, keberanian tak sesederhana itu bagi kaum adam. Kau tau? Bagi laki-laki, memunculkan keyakinan bukanlah perkara yang sepele. Sebab, banyak konsekuensi logis yang akan timbul setelah keputusan itu di buat. Kau harus paham, bahwa pertimbangan keberanian saja tak cukup. Mungkin bagimu ini sangat mudah. Tapi tidak untuk mereka.

Dia, lelaki itu.. yang setelah keputusan ini di buat, maka seketika itu, dia telah mengambil alih kehidupanmu dari pria yang kau sebut Ayah. Seluruh keperluanmu, hidup dan matimu, saat itu pula amanah membimbing dan meluruskanmu (yang cenderung bengkok) berpindah padanya.

Mungkin bagimu ini sederhana. Tapi Lelaki, tahu bahwa kehidupan tak secantik dongeng cinderella seperti yang selalu kau impikan.

Bisa jadi, lelaki belum memiliki keberanian, sebab ia takut tak dapat memperlakukanmu sedemikian rupa hingga kau merasa terpenuhi dan bahagia. Bisa jadi dia ragu, tak selevel walimu dalam mengurus kebutuhanmu. Meski kerinduan begitu sangat, tapi dia sejenak berhenti melangkah tersebab merapikan perbekalannya. Berusaha memantaskan diri dan meyakinkan diri bahwa dia layak untuk membawamu ke jannah melalui tangannya.

Maka, ini bukan soal keberanian saja. Cobalah kau pikirkan wahai wanita. Keberanian selalu menimbulkan resiko. Asamu memang membumbung ke langit, namun, tak ada cerita melangit sebelum menjejak langkah dahulu ke bumi bukan?

Semoga Allah hadirkan keyakinan dan keberanian pada masing-masing.


*disadur dari fragment perjuangan

2 komentar:

  1. cieee mila :))) ehem.. semoga pangeran berkuda putih #ehhh berpeci putih yang entah di belahan dunia mana memantapkan keyakinan itu yaaa :))

    Ganbatte nih bagi kita yang menunggu dan menunggu serta bersabar dalam ketaatan , #ehemm

    BalasHapus
  2. bukan hanya keberanian tapi tanggung jawab pada Allah

    BalasHapus